Minggu, 07 Oktober 2012

Berita dan Syarat Penentu Nilai Berita


DEFINISI BERITA
Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet.
News (berita) mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah berita adalah sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar atau majalah cetak atau apa yang para penyiar beberkan.
Secara sederhana BERITA merupakan laporan seorang wartawan/jurnalis mengenai fakta.
Fakta bukanlah sebuah berita, melainkan akan menjadi berita setelah dilaporkan oleh seorang wartawan. Karena itu, berita merupakan KONSTRUKSI dari sebuah fakta.

PENGERTIAN BERITA MENURUT PARA AHLI
  Menurut Dean M. Lyle Spencer : Berita adalah suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat menarik perhatian sebagian besar dari pembaca.
  Menurut Eric C. Hepwood : Berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting yang dapat menarik perhatian umum
  Menurut Willard C. Bleyer : Berita adalah sesuatu yang termasa ( baru ) yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar. Karena itu ia dapat menarik atau mempunyai makana bagi pembaca surat kabar, atau karena ika dapat menarik pembaca - pembaca tersebut.





OBJEK BERITA

Objek suatu berita adalah fakta, dan fakta dalam jurnalistik dikenal dalam beberapa kriteria, yaitu :
  PERISTIWA, adalah suatu kejadian yang baru terjadi, artinya kejadian itu hanya sekali terjadi.
  KASUS, adalah kejadian yang tidak selesai setelah kejadian terjadi, artinya kejadian/peristiwa tersebut melahirkan peristiwa selanjutnya. 
  FENOMENA, adalah suatu kasus yang ternyata tidak terjadi hanya pada batas teritorial tertentu, artinya kasus tersebut sudah mewabah dan terjadi dimana-mana.

UNSUR BERITA
Karena berita merupakan hasil rekonstruksi dari fakta (peristiwa) oleh wartawan, maka diperlukan perangkat untuk merekonstruksi peristiwa tersebut. Pada umumnya manusia membutuhkan jawaban atas rasa ingin tahunya dalam 6 hal. Maka dari itu, materi berita di gali melalui 6 pokok unsur , unsur tersebut meliputi 5W + 1H ( What, Who, When, Where, Why + How )

SIFAT BERITA
v  MENGARAHKAN (directive) karena berita ini dapat mempengaruhi khalayak, baik disengaja atau tidak. Maka berita ini sifatnya mengarahkan.
v  MEMBANGKITKAN PERASAAN (effective), melalui berita ini dapat membangkitkan perasaan publik.
v  MEMBERI INFORMASI (informative), berita ini harus memberi informasi tentang keadaan yang terjadi sehingga memberi gambaran jelas dan menjadi pengetahuan publik.


KAIDAH – KAIDAH JURNALISTIK
1.   ACCURACY
Disebut sebagai pondasi segala macam penulisan bentuk jurnalistik. Apabila penulis ceroboh dalam hal ini, maka penulis sama saja dengan melakukan pembodohan dan membohongi pembaca. Untuk menjaga akurasi dalam penulisan berita, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
1. Dapatkan berita yang benar.
2. Lakukan pengecekan terhadap data yang diperoleh.
3. Jangan mudah berspekulasi dengan isu.
4. Pastikan semua informasi dan data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan kewenangan dan keabsahannya.

2.   BALANCE
                Ini juga menjadi kaidah dalam penulisan berita. Sering terjadi sebuah karya jurnalistik terkesan berat sebelah dengan menguntungkan satu pihak tertentu sekaligus merugikan pihak lain. Keseimbangan dimungkinkan dengan mengakomodir kedua golongan. Hal demikina dalam jurnalistik disebut dengan “Both Side Covered”.
3.   CLARITY
Faktor kejelasan bisa diukur apakah khalayak mengerti isi dan maksud berita yang disampaikan, bukan jelas dalam konteks teknis, namun lebih condong pada faktor topik, alur pemikiran, kejelasa kalimat, kemudian pemahaman bahasa dan persyaratan penulisan lainnya.







NILAI BERITA (NEWS VALUE)
Nilai Berita (News Value) adalah unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah berita yang dapat menarik perhatian khalayak pembaca atau pemirsa.

SYARAT PENENTU NILAI BERITA
  KEDEKATAN (proximity) : peristiwa yang memiliki kedekatan dengan khalayak, baik secara geografis maupun psikis.
  BENCANA (disaster) : tiap manusia membutuhkan rasa aman. Dan setiap rasa aman akan menggugah perhatian setiap orang.
  KONFLIK (conflict) : ancaman terhadap rasa aman yang ditimbulkan manusia. Konflik antar individu, kelompok maupun Negara tetap akan mengugah perhatian setiap orang.
  KEMASYURAN (prominence) : biasanya rasa ingin tahu terhadap seseorang yang menjadi Public figure cukup besar.
  DAMPAK (impact) : peristiwa yang memiliki dampak langsung dalam kehidupan khalayak/masyarakat.
  UNIK (unique) : manusia cenderung ingin tahu tentang segala hal yang unik, aneh dan lucu. Hal-hal yang belum pernah atau tak bias ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan menarik perhatian.
  BARU (actual) : suatu peristiwa yang baru akan terjadi, yang menarik minat para pembaca atau pendengar untuk mengetahui.
  KONTROVERSIAL : suatu peristiwa yang bersifat kontroversial akan menarik untuk diketahui karena mengandung kejanggalan.
  HUMAN INTEREST : suatu peristiwa yang bersentuhan dengan sisi kemanusiaan.
  KETEGANGAN (suspense) : peristiwa yang cenderung menarik minat, karena orang ingin tahu akhir dari peristiwa.
KESIMPULAN
1.      Berita adalah laporan yang dibuat oleh wartawan, yang berisikan fakta, yang nantinya akan disebarluaskan kepada khalayak ramai untuk dibaca atau ditonton.
2.      Berita harus mempunyai unsure 5W+1H
3.      Agar berita tersebut bisa diterima oleh khalayak ramai, berita yang disajikan harus mempunyai nilai, dan syarat penentu nilai berita tersebut, yaitu:
a.       Kedekatan
b.      Bencana
c.       Konflik
d.      Kemasyuran
e.       Dampak
f.       Unik
g.      Baru
h.      Controversial
i.        Human Interest
j.        Ketegangan



DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar